Pengaruh Academik Buoyancy dan Kontrol Diri Terhadap Cyberslacking pada Siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan

Penulis

  • Imroatin Nuzula Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
  • Zaki Nur Fahmawati Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6059

Abstrak

Cyberslacking adalah sebuah fenomena perilaku yang dilakukan oleh siswa yang akan berpengaruh kepada efektifitas belajar dari siswa tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah academic buoyancy dan kontrol diri dapat berpengaruh secara signifikan kepada cyberslacking. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional untuk mencari hubungan antara variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang menempuh pendidikan SMA dan SMK di Kecamatan Trawas sebanyak 4 sekolah dengan total keseluruhan sebanyak 774 siswa. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin dengan taraf kesalahan 5% sehingga didapat jumlah sampel sebanyak 264 siswa. Tehnik Analisa yang digunakan adalah analisa regresi lienar berganda dengtan menggunakan bantuan software JASP versi 0.16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara academic buoyancy dan kontrol diri dengan cyberslacking (F=27.418 P<0,001).  Hasil dari penelitian yang didapatkan nilai paling tinggi yaitu SMK dengan rata-rata  yaitu 87.262 sedangkan SMA dengan rata-rata  87.074. Sehingga dapat disimpulkan semakin tinggi academic buoyancy  dan kontrol diri dari siswa, maka akan semakin rendah cyberslacking yang dimiliki dan begitu pula sebaliknya.

Kata kunci: academic buoyancy, kontrol diri, cyberslacking

Diterbitkan

2024-08-23

Cara Mengutip

Nuzula, I., & Nur Fahmawati, Z. (2024). Pengaruh Academik Buoyancy dan Kontrol Diri Terhadap Cyberslacking pada Siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 588–602. https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6059

Citation Check