Implementasi Metode Ice Breaking dalam Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Systematic Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6093Abstrak
Rasa jenuh dan bosan dalam belajar yang dirasakan siswa, seharusnya menjadi perhatian sebagai solusi terbaik guna terselenggaranya pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis metode ice breaking khususnya dalam layanan bimbingan kelompok guna mengatasi kejenuhan belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Systematic Literature Review. Sumber data yang digunakan berasal dari artikel yang dimulai dari tahun 2019-2023. Sebanyak 26 artikel dilakukan skrinning, 6 artikel dieksklusi. Assesment kelayakan sebanyak 20 artikel full text, dan tidak memenuhi 14 artikel penelitian, sehingga hanya 6 artikel full text yang dilakukan review. Hasil kajian menemukan bahwa metode ice breaking efektif dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa namun beberapa sekolah juga belum melakukan metode ice breaking dalam layanan bimbingan kelompok secara efektif pula. Hal yang menyebabkan rendahnya pengimplementasian metode ice breaking dalam layanan bimbingan kelompok karena sekolah belum maksimal menerapkan layanan ini ditambah lagi belum ada guru profesional di bidang bimbingan dan konseling.
Kata Kunci: guru bimbingan dan konseling, ice breaking, layanan bimbingan kelompok
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Silviawi, Nefi Darmayanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.