Peran Sarana dan Prasarana dalam Optimalisasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Penulis

  • Salwa Almaliyah Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Uman Suherman Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6247

Abstrak

Penelitian ini mengkaji peran sarana dan prasarana dalam optimalisasi manajemen bimbingan dan konseling (BK) di sekolah. BK bagian penting dari pendidikan yang membantu peserta didik mengembangkan potensinya serta menyelesaikan masalah yang dihadapi. Manajemen BK yang baik, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, sangat bergantung pada ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Permendikbud No 111 Tahun 2014 menjadi acuan bagi sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan BK serta tujuan pendidikan nasional. Metode penelitian ini menggunakan kajian kepustakaan, dan artikel ini menganalisis peran sarana dan prasarana yang mempengaruhi optimalisasi layanan BK di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana yang tidak memadai menghambat efektivitas layanan BK, pemenuhan sarana dan prasarana yang sesuai dapat meningkatkan kualitas layanan BK dan memberikan manfaat bagi perkembangan peserta didik. Penelitian ini meningkatan kesadaran akan pentingnya sarana dan prasarana, mendorong pemenuhan standar fasilitas dan mempengaruhi kebijakan pendidikan dalam mendukung layanan BK.

Kata kunci: sarana dan prasarana, manajemen, bimbingan dan konseling

Diterbitkan

2024-07-06

Cara Mengutip

Salwa Almaliyah, & Uman Suherman. (2024). Peran Sarana dan Prasarana dalam Optimalisasi Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 155–165. https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6247

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama