POLA PENDIDIKAN AQIDAH ANAK DALAM KELUARGA MUALAF (Studi Kasus di Mualaf Center Yogyakarta)

Penulis

  • Rahmi Utami Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g.couns.v2i2.65

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh proses pola pendidikan aqidah anak dalam keluarga mualaf studi kasus di Mualaf Center Yogyakarta, sehingga mampu memberikan gambaran kepada keluarga-keluarga lain dalam memberikan pendidikan aqidah anak di keluarga. Subjek penelitian ini berjumlah 2 keluarga dengan usia pernikahan 16 dan 13 tahun serta usia anak antara 6-15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahamaan agama anak di keluarga mualaf bersifat: unreflective (tidak mendalam), egosentis (sesuai dengan keinginannya), imitative (meniru) dan verbal dan ritual. Terdapat dua pendekatan dalam menanamkan aqidah oleh keluarga mualaf, yaitu: 1) mendidik langsung (direct education), 2) mendidik tidak langsung (indirect education. Hambatan yang dialami oleh keluarga mualaf dalam pelaksanaan pendidikan aqidah, meliputi: 1) hambatan berdasarkan orangtua, 2) hambatan berdasarkan anak, 3) hambatan berdasarkan pola yang digunakan, dan 4) hambatan berdasarkan lingkungan.
Kata kunci: pendidikan, aqidah, mualaf

Diterbitkan

2019-02-06

Cara Mengutip

Utami, R. (2019). POLA PENDIDIKAN AQIDAH ANAK DALAM KELUARGA MUALAF (Studi Kasus di Mualaf Center Yogyakarta). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 2(2). https://doi.org/10.31316/g.couns.v2i2.65

Citation Check