Kebersyukuran dan Intensi Berselingkuh di Usia Dewasa Madya

Penulis

  • Ratriana Yuliastuti Endang Kusumiati Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Enjang Wahyuningrum Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Yemima Joy Christina Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Yessika Sola Gratia Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6505

Abstrak

Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab terkuat terjadinya perceraian. Intensi merupakan faktor motivasional yang berpengaruh besar terhadap perilaku dan dapat digunakan sebagai indikator untuk memprediksi perilaku. Kebersyukuran memiliki korelasi terhadap intensi melakukan perselingkuhan. Penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dengan intensi perselingkuhan dan uji beda untuk mengetahui perbedaan intensitas berselingkuh pada pria dan wanita. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi diperoleh nilai sebesar -0,134 dengan sig. = 0,007 (p<0,05). Uji komparatif terhadap pria dan wanita tentang intensi berselingkuh menunjukkan ada perbedaan intensi berselingkuh antara pria dengan wanita dan dari kedua kelompok tersebut, intensi berselingkuh pria cenderung lebih tinggi dibanding wanita. Dengan demikian, diharapkan para pasangan dapat meningkatkan kebersyukurannya agar relasi dengan pasangan semakin baik dan kecenderungan berselingkuhnya rendah.

Kata kunci: perselingkuhan, kebersyukuran, dewasa madya

Diterbitkan

2024-11-25

Cara Mengutip

Kusumiati, R. Y. E., Wahyuningrum, E., Christina, Y. J., & Gratia, Y. S. (2024). Kebersyukuran dan Intensi Berselingkuh di Usia Dewasa Madya. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 907–914. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6505

Citation Check