Hubungan Antara Grit Dengan Religiusitas Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7179Abstrak
Agama merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, dan hal ini dapat tercermin dari tingkat religiusitas. Meski banyak penelitian telah mengeksplorasi pentingnya religiusitas, masih sedikit yang mengkaji bagaimana religiusitas dapat ditingkatkan. Teori ketekunan oleh Angela Duckworth yang populer pada 2013 menjadi dasar dalam menilai hubungan antara grit dan religiusitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara grit, kelompok agama, dan kelompok luar agama dengan religiusitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif korelasional. Hasil analisis korelasi menunjukkan hubungan lemah namun signifikan antara grit dan religiusitas (r = 0,206; p = 0,010). Korelasi dengan kelompok agama menunjukkan hubungan sedang namun signifikan dengan religiusitas (r = 0,336; p = 0,001), sedangkan dengan kelompok luar agama menunjukkan hubungan lemah namun signifikan (r = 0,236; p = 0,007). Penelitian ini mengungkap bahwa meskipun ketekunan berhubungan signifikan terhadap religiusitas, hubungan tersebut tidak cukup kuat untuk menjelaskan seluruh spektrum faktor yang memengaruhi religiusitas.
Kata kunci: grit, religiusitas, kelompok agama, kelompok luar agama
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Allen Dave Picarima, Rudangta Arianti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.