Analisis Hubungan Sistem Penyimpanan Obat Narkotika-Psikotropika Dengan Modal, Omset, dan Kehadiran Apoteker di Apotek

Penulis

  • Eko Widiyanto STIKES Notokusumo Yogyakarta
  • Fajar Ira Juwita STIKES Notokusumo Yogyakarta

Abstrak

Latar belakang: Penyalahgunaan obat narkotika dan psikotropika dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Apotek menjadi salah satu tempat pertama orang mendapat obat-obat yang disalahgunakan seperti morphin, codein, dan Trihexyphenidyl, sehingga di apotek rawan pencurian obat tersebut karena efek ketergantungan. Oleh karena itu diperlukan sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika dengan baik dan benar sesuai standar untuk menjamin kemanan mutu serta khasiat obat, serta mencari faktor yang berhubungan dengan ketidaksesuaian penyimpanan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotropika dengan kehadiran apoteker, modal, omset

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pada bulan April 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel berjumlah 15 apotek di kabupaten kulon progo yang memenuhi kriteria inklusi.  

Hasil: Hasil uji spearman menunjukkan bahwa ada hubungan antara kehadiran apoteker dengan sistem penyimpanan obat narkotika dan psikotorpika (p<0.05), r = 0.765; terdapat hubungan antara modal dengan lemari penyimpanan (p<0.05), r = 0.523; terdapat hubungan antara omset dengan lemari penyimpanan (p<0.05), r = 0.555.

Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara sistem penyimpanan dengan kehadiran apoteker, modal dengan lemari, dan omset dengan lemari di apotek-apotek Kabupaten Kulon Progo.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20