Pengaruh Pengolahan Pangan terhadap Kadar air Bahan Pangan

Authors

  • Lana Santika Nadia Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
  • Theodorus Yoseph Tatabuang Lejap Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia
  • Ludi Rahmanto Universitas PGRI Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/jitap.vi.5780

Abstract

Kandungan air pada bahan pangan berhubungan dengan kualitas bahan pangan dan dapat digunakan sebagai skrining awal pengukuran kualitas produk pangan. Proses pengolahan yang digunakan untuk menurunkan kadar air adalah proses penggorengan dan pengansinan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengarus proses pengolahan terhadap kadar air bahan pangan. Metode analisa kadar air yang digunakan pada penelitian ini adalah metode thermogravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air kacang tanah goreng (1,70% ) dan kacang bawang goreng (2,41%) lebih rendahl dari kacang tanah mentah (6,95%) dan kacang bawang mentah (5,74%). Kadar air pada teri nasi asin (51,82%) dan putih telur bebek asin (81,32%) lebih rendah dari teri nasi segar (82,72%) dan putih telur bebek rebus (84,45%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan penggorengan kacang tanah dan kacang bawang dapat menurunkan kadar air, begitu pula proses pengasinan telur bebek dan teri nasi dapat menurunkan kadar air.

kata kunci: kadar air, pengolahan pangan, penggorengan, pengasinan

Downloads

Published

2023-06-21

How to Cite

Nadia, L. S., Lejap, T. Y. T., & Rahmanto, L. (2023). Pengaruh Pengolahan Pangan terhadap Kadar air Bahan Pangan. Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product, 5–8. https://doi.org/10.31316/jitap.vi.5780

Issue

Section

Articles

Citation Check