Review: Diversifikasi Kombucha Sebagai Minuman Fungsional
DOI:
https://doi.org/10.31316/jitap.v2i2.7507Abstract
Kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter SCOBY (Acetobacter Xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari. Kombucha memiliki berbagai jenis komponen seperti asam organik, vitamin, enzim, dan polifenol. Komposisi kombucha tersebut tergantung dari beberapa faktor seperti bahan baku yang digunakan dan sumber karbon, konsentrasi, komposisi mikroba, waktu, suhu fermentasi, dan pH proses Kombucha juga telah dikembangkan dengan menggunakan beberapa jenis bahan baku atau substrat selain daun teh. Kombucha merupakan suatu minuman yang dikenal sebagai minuman fungsional. Pangan fungsional dapat diartikan sebagai pangan yang memiliki efek yang menguntungkan pada suatu organisme. Pangan fungsional merupakan pangan atau komposisi dari makanan yang memberikan tambahan nilai fisiologis di luar nutrisi dasar pangan tersebut. Manfaat dari minuman Kombucha diantaranya yaitu dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan, dapat mencegah infeksi yang ditimbulkan mikroba, dapat menurunkan kolesterol, dapat melawan sel kanker, dan dapat digunakan untuk mengeluarkan racun. Kombucha diketahui memiliki potensi antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan teh biasa yang tidak difermentasi. Jumlah total polifenol, total flavonoid, dan asam fenolik pada teh kombucha lebih tinggi dibandingkan teh hitam tanpa fermentasi.
Kata kunci: kombucha, minuman, fungsinonal, fermentasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The author submitting a manuscript in fully aware that if the manuscript is accepted for publication, copyright publishing of the article will be granted to JITAP: Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product.Â