SEJARAH DAN PERAN STRATEGIS BENTENG PENDEM CILACAP PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG TAHUN 1879 – 1945
DOI:
https://doi.org/10.31316/fkip.vi.7199Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui sejarah pembangunan Benteng Pendem Cilacap (2) Fungsi Benteng Pendem Cilacap pada masa penjajahan Belanda dan Jepang (3) Perubahan Benteng Pendem Cilacap di tahun 1879 – 1945.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah. Data dikumpulkan melalui studi literatur, Langkah – langkah penelitian meliputi empat langkah yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Benteng Pendem dibangun oleh Belanda pada tahun 1861 sebagai bagian dari strategi pertahanan kolonial di pantai selatan Pulau Jawa. Benteng ini berfungsi untuk mengawasi dan melindungi wilayah pesisir dari ancaman, terutama serangan dari laut. Pada tahun 1942, saat pendudukan Jepang, Benteng Pendem diambil alih dan difungsikan kembali sebagai bagian dari strategi pertahanan Jepang dalam konteks Perang Dunia II. Selama pendudukan Jepang, benteng ini mengalami perubahan dengan penambahan empat bunker di bagian atas sebagai perlindungan dari serangan udara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 KARMAWIBANGGA: Historical Studies Journal

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Â

The work is distributed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.







