MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN KTSP MELALUI PEMBINAAN TERPROGRAM
Abstract
ParyonoABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah
dalam menyusun KTSP melalui pembinaan terprogram.Penelitian ini
dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2017 dengan
subjek penelitian adalah tujuh Kepala Sekolah Dasar yang termasuk dalam
daerah binaan peneliti. Sedangkan objek penelitian adalah Kompetensi
Kepala Sekolah Dasar dalam menyusun KTSP pada tahun pelajaran
2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara,
angket/soal, dan observasi. Penelitian ini menggunakan model spiral dari
Kemmis dan Taggart, yaitu terdiri atas dua siklus yang masing-masing
menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang terkait. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dasar,
Pengawas harus membuat strategi. Salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan mengadakan pendampingan untuk memberikan pembinaan
terprogram kepada kepala sekolah di wilayah binaannya. Dari hasil
pembahasan pada siklus I dan II dapat ditarik kesimpulan bahwa pembinaan
terprogram dapat meningkatkan kompetensi kepala sekolah dasar dalam
menyusun KTSP. Nilai rata-rata tes awal adalah 65, sedangkan nilai ratarata
tes akhir 80, ada kenaikan 23,1%. Kepala sekolah dapat menjawab
secara runtut pertanyaan mengenai KTSP, dapat menjelaskan prosedur dan
isi KTSP. Tim di bawah pimpinan kepala sekolah dapat menyusun KTSP
yang sesuai dengan buku Pedoman Penyusunan KTSP di Sekolah Dasar
yang diterbitkan oleh BSNP. Masing-masing anggota tim ikut terlibat dan
merasa bertanggungjawab untuk melaksanakan KTSP.
Kata Kunci: meningkatkan, kompetensi, pembinaan terprogram, KTSP
This research purports to improve headmasters’ competence formatting
KTSP through programmed guidance. This research took place from
August until October 2017 with seven headmasters from schools within
researchers’ territory as research subjects. As for research object, the
competence of the headmasters to format KTSP for academic year
20172018 was put under study. Data collection technique relied on
interview, questionnaires, and observation. This research make use of
spiral model from Kemmis dan Taggart, consisting of two cycles each
containing four steps i.e. planning, action, observation and reflection all
put within connected spiral. The result of the study indicates that to
improve elementary school headmasters’ competence, supervisor should
create a strategy. One of the possibility is through supervision that provides
programmed guidance for the headmasters within his territory. Result from
discussion in cycle I and cycle II concludes that programmed guidance can
improve elementary headmasters’ competence in formatting KTSP. Average
score in preliminary test is 65, while final test score average is 80; there is
 Paryono adalah Pengawas TK/SD Kaligesing Dindikpora Kabupaten Purworejo.
Jurnal Sosialita, Vol. 12, No.2, November 2019 Paryono, Meningkatkan Kompetensi…
310
23,1% improvement. The headmasters were able to answer questions about
KTSP successively, were able to delineate the procedures and content of
KTSP. Team under the command of headmasters could format KTSP
according to KTSP Manual (Pedoman Penyusunan KTSP) for Elementary
Schools published by BSNP. Each person involved in team was actively
contributed and share sense of responsibility to perform KTSP.
Keywords: improving, competence, programmed guidance, KTSP