DINAMIKA PERUBAHAN MASYARAKAT KAMPUNG KAUMAN DI YOGYAKARTA DAN NILAI KE IPS-AN YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA
Abstract
Â
Tujuan penelitian ini secara umum untuk menemukan bagaimana fenomena dinamika perubahan yang terjadi pada masyarakat kampung Kauman Yogyakarta. Secara khusus bertujuan untuk neneliti sejarah terbentuknya masyarakat kauman di Yogyakarta dan perubahan yang terjadi menghadapi modernitas, dan nilai-nilai ke IPS-an apa yang dapat diambil guna membangun pembelajaran Pendidikan IPS di sekolah. Penelitian ini dilakukan di masyarakat Kampung Kauman Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan mencatat dokumen. Analisa data berprinsip pada pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Analisa data dengan model interakif. Teknik keabsahan data menggunakan: perpanjangan waktu kerja dan triangulasi data. Penelitian ini menemukan bahwa dinamika perubahan masyarakat Kauman Yogyakarta dipengaruhi oleh latar historis, nilai tradisi dan budaya, faktor-faktor dominan yang berperan dalam proses perubahan meliputi media masa, pendidikan, birokrasi modern, ideologi (agama), birokrasi modern. Nilai yang dapat dikembangkan sebagai literasi dalam pembelajarn IPS di sekolah adalah: Nilai Geografi, Nilai religio spiritual, Nilai kesejarahan; Nilai Budaya, Nilai demokrasi, Nilai Multikultural, nilai ekonomi, Nilai kejuangan dan Nilai Nasionalisme
Kunci: Dinamika Sosial, Nilai tradisional, Modernitas, Masyarakat Yogyakarta
References
Barr, R., Barth, J. L. and Shermish, S. S. 1977. The natural of social studies
CA: ETC Publications.
Cresswell, John W. 2009. Reseach Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Darban, Ahmad Adabi. 2000. Sejarah Kauman: Menguak Identitas Kampung
Muhamadiyah. Yogyakarta: Tarawang.
Geertz, Clifford. 1963. Involution Agriculture Agricultural Involution: The
Processes of Ecological Change in Indonesia. Berkeley and Los Angeles, California: University of California Press.
Husserl, Emund. 1990. The Phenomenological Theory of Meaning and of
Meaning-Apprehension dalam Vollmer K. M. (ed.) The Hermeneutics Reader. Lexington Avene. New York: The Continum Publishing Company.
Jarolimek, John. And Parker, Walter, C. 1986. Social Studies In Elementary
Education. 5th. New York: Macmillan Publishing Co.
Kuntowijoyo. 1999. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lincoln, Yvonna S. And Guba, Egon. G. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly
Hills: Sage Publ. Inc.
Milles, Matthew B., and Huberman, A. M. 1984. Qualitative Data Analysis.
Beverly Hills:Sage Publ, Inc.
Peter L. Berger dan Hansfried Kellner. 1989. Sosiologi ditafsirkan Kembali,
Isei tentang Metode dan Bidang Kerja. Terj. Herry Joediono, Jakarta: LP3ES.
Soelaeman, M. I. 1985. Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap
Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Bandung: FPS IKIP Bandung.