Analisis Kebutuhan Siswa untuk Pengembangan Program BK di SMA: Pendekatan Systematic Literature Review (SLR)
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7228Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa sekolah menengah atas dalam pengembangan program Bimbingan dan Konseling (BK) yang efektif. Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa layanan BK yang tidak berbasis kebutuhan siswa sering kali kurang relevan dengan tantangan akademik, karier, sosial, dan emosional yang dihadapi siswa. Untuk itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) dengan metode PRISMA untuk menyaring dan menganalisis literatur yang relevan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan siswa sangat bervariasi, mulai dari dukungan akademik, transisi pendidikan tinggi, hingga penguatan keterampilan interpersonal. Temuan ini menegaskan bahwa asesmen kebutuhan berbasis data sangat penting untuk merancang layanan BK yang sesuai. Penelitian juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi, seperti konseling berbasis web, dalam meningkatkan aksesibilitas layanan BK. Urgensi penelitian ini terletak pada pengembangan model asesmen kebutuhan yang lebih terstruktur untuk memastikan program BK dapat memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan siswa secara holistik.
Kata Kunci: asesmen kebutuhan, bimbingan dan konseling, systematic literature review (SLR)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Retna Sukmadiningsih, Herdi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.