Work-Family Balance Pada Ayah Yang Bekerja
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.6469Abstract
Menjalani peran yang berbeda dalam rumah tangga menuntut laki-laki harus mengimbangi segala kebutuhan hidup keluarga secara holistik. Hal ini memungkinkan ayah harus menjalani suatu pekerjaan dengan begitu banyak tantangan, salah satu langkah yang harus diambil adalah dengan bekerja jauh dari keluarga yang menyebabkan terjadinya pernikahan jarak jauh (LDM). Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap work family balance pada ayah yang bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini tiga orang ayah yang menjalani pernikahan jarak jauh (LDM) dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan melalui wawancara terstruktur yang berkaitan dengan work-family balance. Penelitian menunjukkan bahwa ayah yang mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga berhasil melakukannya karena mereka terlibat langsung dalam kedua peran tersebut dan merasa puas dengan kontribusi mereka baik di tempat kerja maupun di rumah. Meskipun menjalani pernikahan jarak jauh (LDM), partisipan tetap menyadari pentingnya peran keluarga inti sebagai support system.
Kata Kunci: work-family balance, ayah yang bekerja, long-distance marriage
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Claudia Agustine Riupassa, Maria Goretti Adiyanti, Sutarto Wijono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling

G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










