Implementasi Kompetensi Sosial Guru BK melalui Pelaksanaan Student's Social and Emotional Learning untuk Membangun Budaya Damai di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.4652Abstrak
Kedamaian pada kenyataanya tidak selalu mudah diwujudkan. Berbagai konflik mulai dari kekerasan berdimensi verbal hingga fisik terjadi di sekolah. Oleh karena itu, tugas dari pendidikan adalah mengubah budaya kekerasan menjadi budaya damai. Penelitian berfokus pada mengajarkan penerapan Social Emotional Learning (SEL) kepada stakeholder, terutama guru kelas. Artikel ditulis dengan metode kajian pustaka dan dianalisis dengan ruang lingkup kajian yaitu sekolah damai, SEL, dan kompetensi sosial guru Bimbingan dan Konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEL mampu mempromosikan berbagai hasil positif bagi perkembangan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling didorong untuk dapat merancang pelatihan dan bimbingan penerapan SEL secara terstruktur melalui kolaborasi dengan guru dan stakeholder sekolah serta melakukan program kemitraan dengan komunitas yang relevan dengan tujuan penerapan SEL yaitu untuk membangun budaya damai di sekolah.
Kata kunci: damai, student's social and emotional learning, kompetensi sosial
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 ferianti, Setiawati, Ilfiandra
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.