Implementasi Kompetensi Sosial Guru BK melalui Pelaksanaan Student's Social and Emotional Learning untuk Membangun Budaya Damai di Sekolah

Penulis

  • ferianti Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Setiawati
  • Ilfiandra Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.4652

Abstrak

Kedamaian pada kenyataanya tidak selalu mudah diwujudkan. Berbagai konflik mulai dari kekerasan berdimensi verbal hingga fisik terjadi di sekolah. Oleh karena itu, tugas dari pendidikan adalah mengubah budaya kekerasan menjadi budaya damai. Penelitian berfokus pada mengajarkan penerapan Social Emotional Learning (SEL) kepada stakeholder, terutama guru kelas. Artikel ditulis dengan metode kajian pustaka dan dianalisis dengan ruang lingkup kajian yaitu sekolah damai, SEL, dan kompetensi sosial guru Bimbingan dan Konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEL mampu mempromosikan berbagai hasil positif bagi perkembangan siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling didorong untuk dapat merancang pelatihan dan bimbingan penerapan SEL secara terstruktur melalui kolaborasi dengan guru dan stakeholder sekolah serta melakukan program kemitraan dengan komunitas yang relevan dengan tujuan penerapan SEL yaitu untuk membangun budaya damai di sekolah.

Kata kunci: damai, student's social and emotional learning, kompetensi sosial

Diterbitkan

2023-07-06

Cara Mengutip

ferianti, Setiawati, & Ilfiandra. (2023). Implementasi Kompetensi Sosial Guru BK melalui Pelaksanaan Student’s Social and Emotional Learning untuk Membangun Budaya Damai di Sekolah. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 56–66. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.4652

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama