Upaya Penyehatan Jiwa Anak Nomophobia Di Sekolah Berbasis Islam
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.5104Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk phobia pada era digitalisasi bagi anak nomophobia dalam menyehatkan jiwa di Sekolah Berbasis Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data partisipatif observasi dan wawancara mendalam terhadap tiga anak dengan analisis fenomenologis secara reduktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak nomophobia di MTs Plus Nururrohmah Kebumen mengakibatkan gangguan fisik dan psikis, maka perlu adanya upaya penyehatan jiwa melalui pengaturan diri, kontrak belajar dan waktu, detoksifikasi gadget, konseli islami, pemberian waktu khusus, dan layanan sekolah sebagai tempat belajar. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu upaya penyehatan jiwa anak nomophobia sangat penting dalam membuat perangkat digital dapat dimanfaatkan secara sehat dan sesuai fungsinya. Komunikasi intensif, lingkungan dan figur panutan sangat berperan dalam proses pembentukan karakter positif yang akan membimbing serta mengarahkan anak nomophobia agar terhindar dari perilaku negatif penggunaan gadget atau smartphone.
Kata kunci: nomophobia, penyehatan jiwa, komunikasi intensif
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dedie Adhy Aksa, Azam Syukur Rahmatullah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.