Integrasi Nilai Budaya Jawa Tepa Salira dalam Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Mengembangkan Empati Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5457Abstrak
Banyak sekali permasalahan interaksi sosial peserta didik dengan teman sebaya. Menurunnya rasa empati rentan memunculkan permasalahan yang timbul seperti bullying, kekerasan, intoleransi, dan sikap acuh tak acuh. Tujuan penelitian adalah analisis nilai budaya Jawa tepa salira dalam layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik sosiodrama untuk mengembangkan empati pada peserta didik di SMP. Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian ini terdapat total 37 referensi yaitu 33 artikel ilmiah, dan 4 buku ajar. Selanjutnya data terkait dikumpulkan, dicatat, dan dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai budaya Jawa tepa salira sangat berkaitan erat dengan empati. Internalisasi budaya tepa salira mampu menumbuhkan perilaku empati peserta didik sehingga mereka dapat memahami orang lain dengan menyamakan pikiran dan perasaan. Kesimpulannya yaitu teknik sosiodrama dengan nilai budaya Jawa tepa salira memiliki peranan penting dalam menumbuhkan sikap empati dilingkungan sekolah agar peserta didik saling menghormati dan memahami orang lain dengan baik.
Keywords: budaya jawa tepa salira, teknik sosiodrama, empati
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Herlin Ika Nafilasari, Henny Indreswari, Muslihati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.