Metode Bimbingan Agama Orang Tua Asuh Dalam Membangun Percaya Diri Pada Remaja Putri Panti Asuhan
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.6099Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya rasa kepercayaan diri yang dimiliki oleh remaja putri di panti asuhan Muhammadiyah, karena rasa percaya diri harus dimiliki oleh setiap remaja dalam perkembangan kepribadiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode bimbingan agama yang diterapkan oleh orang tua asuh dan faktor penghambat yang terjadi saat diterapkannya metode bimbingan agama. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di panti asuhan Muhammadiyah Asahan dengan informan penelitian adalah orang tua asuh dan 5 remaja panti asuhan yang berusia 15-18 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa remaja yang diberikan metode bimbingan agama melalui metode ceramah berupa nasihat dan motivasi dapat menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan dan keyakinan pada dirinya. Kesimpulan penelitian ini metode bimbingan agama membantu para remaja dalam membangun percaya diri, sehingga mengetahui potensi yang dimiliki dan mampu dalam mengatasi permasalahan yang dialaminya.
Kata kunci: metode bimbingan agama, orang tua asuh, percaya diri
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ulfa Khairani, Zainun
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.