Nilai-Nilai Tradisi Pantang Larang Melayu Sebagai Proses Pembentukan Karakter Anak

Penulis

  • Khairur Rahmah Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Bakhrudin All Habsy Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Najlatun Naqiyah Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6297

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai tradisi pantang larang melayu sebagai proses pembentukan karakter. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah literature review dengan membaca dan menelaah berbagai jurnal. Hasil penelitian didapatkan dari jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi: 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis dari jurnal-jurnal tersebut tradisi pantang larang merupakan tradisi masyarakat melayu berisi ungkapan yang bersifat larangan. Tradisi pantang larang digunakan bimbingan konseling sebagai media pembentukan karakter anak. Karakter anak yang terbentuk melalui nilai tradisi pantang larang melayu adalah karakter jujur, adil, disiplin, beretika, sopan santun dan religi. Karakter tersebut dibentuk melalui nilai religi, nilai kesopanan, dan nilai moral.

Kata kunci: karakter, nilai-nilai, pantang larang

Diterbitkan

2024-07-05

Cara Mengutip

Khairur Rahmah, Bakhrudin All Habsy, & Najlatun Naqiyah. (2024). Nilai-Nilai Tradisi Pantang Larang Melayu Sebagai Proses Pembentukan Karakter Anak. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 106–115. https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6297

Citation Check