Uncovering Pet Attachment: Dampaknya Pada Kesehatan Mental Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7099Abstrak
Penelitian ini mengkaji fenomena pet attachment di kalangan mahasiswa, seiring dengan meningkatnya kepemilikan hewan peliharaan yang dipicu oleh popularitas media sosial. Data menunjukkan bahwa 67% responden di Indonesia memiliki hewan peliharaan, dan hubungan emosional berkontribusi memberikan dukungan kesehatan mental signifikan. Tujuan penelitian adalah memahami dampak pet attachment terhadap kesehatan mental mahasiswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara dengan mahasiswa pemilik anjing atau kucing di Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterikatan dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab, empati, dan dukungan sosial, serta mengurangi stres. Temuan baru mencakup rasa emosional dari perawatan hewan, risiko kehilangan, dan beban finansial. Penelitian ini menyoroti kompleksitas hubungan mahasiswa dengan hewan peliharaan, di mana dampak positif dan negatif saling terkait. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang pet attachment sebagai sumber dukungan emosional dan perlunya kebijakan untuk membantu mahasiswa mengelola tanggung jawab ini.
Kata kunci: pet attachment, kesehatan mental, mahasiswa
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Benedikta Angela Evani Virgil, Heru Astikasari Setya Murti

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.