Kajian Fenomenologis Tentang Fase Quarter Life Crisis (QLC) Pada Generasi Z Di Desa Gedangan
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i3.7532Abstrak
Quarter life crisis merupakan fenomena yang sering dialami Generasi Z, terutama pada masa dewasa awal, yang ditandai oleh kebimbangan, kecemasan, dan tekanan akibat transisi menuju kemandirian. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman tentang pengalaman quarter life crisis pada Generasi Z agar tidak merasa sendiri dalam menghadapi fase tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur. Subjek pada kajian ini merupakan dua orang dewasa awal yang berusia 22 dan 24 tahun yang sedang bekerja dan kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami kebimbangan dalam pengambilan keputusan, kecemasan terhadap penerimaan diri, serta tekanan akibat tanggung jawab hidup yang meningkat. Meskipun menghadapi tantangan tersebut, subjek mampu belajar dari pengalaman mereka dan menjadi lebih kuat serta siap menghadapi kehidupan yang lebih stabil. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi generasi berikutnya untuk menghadapi tantangan pada masa dewasa awal.
Kata kunci: quarter life crisis, gen Z, dewasa awal
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M. Amin Fahriansyah, Ramon Ananda Paryontri

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.