Analisis Cemaran Mikroba dalam Produk Minuman Sari Kedelai dengan Metode Total Plate Count (TPC)
DOI:
https://doi.org/10.31316/jitap.vi.5748Abstract
Sari kedelai merupakan produk minuman berbahan baku kedelai yang tinggi kandungan protein. Sari kedelai mempunyai sifat perishable atau mudah rusak sehingga menyebabkan penurunan kualitas mutu karena cemaran mikroba. Faktor yang mempengaruhi cemaran mikroba pada sari kedelai yaitu pengetahuan sanitasi dan higiene yang rendah oleh pedagang serta pengolahan masih dilakukan secara manual sehingga berpotensi terjadi kontaminasi mikroba patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat cemaran mikroba dalam produk minuman sari kedelai yg di jual di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara accidental sampling, pengujian total mikroba menggunakan metode Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukan sampel SKD memiliki nilai TPC 2,7 × 105 CFU/ml; sampel SKK nilai TPC 4,1 × 104 CFU/ml; sampel SKN nilai TPC 4,7 × 104 CFU/ml; sampel SKS nilai TPC 3,46 × 104 CFU/ml; sampel SKV nilai TPC sebanyak 9,3 × 104 CFU/ml; sampel SKP nilai TPC 1,5 × 104 CFU/ml; sampel SKB nilai TPC 2,23 × 105 CFU/ml dan sampel SKU nilai TPC 1,78 × 105 CFU/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 3 merek dagang minuman sari kedelai yang memenuhi syarat SNI dan 5 merek dagang lainnya tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh (SNI) No.06.8-7388-2009 yaitu 5×104 koloni/ml.
kata kunci: Cemaran Mikroba; Sari Kedelai; Total Plate Count (TPC)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
The author submitting a manuscript in fully aware that if the manuscript is accepted for publication, copyright publishing of the article will be granted to JITAP: Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product.Â