ARTI PENTING BUDAYA LOKAL MASYARAKAT YOGYAKARTA DALAM UPAYA MEMBANGKITKAN KESADARAN NASIONAL
Abstract
Gunawan SridiyatmikoABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang dinamika sosial masyarakat Yogyakarta. Sedangkan secara khusus penelitian ini nilai-nilai tradisional apa yang harus dipertahankan, kekuatan sosial apa yang dominan mampu menggerakan dinamika dan nilai nilai sosial apa yang dapat dikembangkan dalam pengembangan pembelajaran IPS di sekolah. Tujuan penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepedulian terhadap fenomena, menurunnya nilai kearifan lokal Yogyakarta yang tergerus oleh nilai modern yang semakin mengglobal. Metode yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi yang berusaha mengungkap fenomena yang diwujudkan dalam tindakan. Secara rinci nilai nilai yang dapat menunjukan ciri masyarakat Yogyakarta adalah : (1) nilai spiritual, (2) nilai moral, (3) nilai adat dan tradisi, (4), nilai penataan ruang dan arsitektur, (5) nilai kepemimpinan dan pemerintahan, (6) nilai nasionalisme. Hasil dari penelitian ini merekomendakasikan bahwa perlunya untuk menyusun kembali landasan filosofi yang berharga masyarakat Yogyakarta untuk mengembangkan pembelajaran IPS di sekolah.
Kata kunci: budaya lokal, Kraton Yogyakarta, kesadaran nasional
This study aimed to analyze the social dynamics of Yogyakarta face tug of traditional values and modernity , the traditional values of existing and traditional values is to be maintained , what social forces are dominant able to move, what social values that can be taken to the development Social learning in school. The purpose of this study was motivated by concern for the phenomenon of declining values indicative of local wisdom valuable Yogyakarta eroded by modern values increasingly globalized. The method used is qualitative phenomenological approac, which attempts to uncover phenomena manifested (action) In particular, traditional values characterize the people of Yogyakarta, showing identity: (1) religio - spiritual values, (2) moral values, (3) the value of custom and tradition, (4), the value of spatial planning and architecture, (5) the value of leadership and governance, (6) the value nationalism. Outcomes of this research is the recommendation through this study have a better understanding of traditional values which is the power to reconstitute the valuable Yogyakarta society into a learning tool in schools.
Keywords : local culture , Kraton Yogyakarta , national consciousness