NILAI BUDAYA PADA RITUAL KEMATIAN DI SUKU BADUY KANEKES LEUWIDAMAR LEBAK BANTEN
Abstrak
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui : 1) Nilai budaya apasajah yang terdapat pada ritual kematian di Suku Baduy Kanekes Leuwidamar Lebak Banten. 2) Apakah ada perubahan didalam pelaksanaannya. 3) Apasaja faktor pendukung dan faktor pendukung dan faktor penghambat yang didalam ritual kematian di Suku Baduy Kanekes Leuwidamar Lebak Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, arsip dokumen serta berdiskusi dengan para ahli, dengan melibatkan aparatur desa setempat, tokoh adat, serta warga masyarakat. Keabsahan data ditentukan dengan cara: memperpanjang waktu penelitian, pengamatan yang terus menerus, pengecekan dengan teman sejawat melalui diskusi, kecukupan refensi, uraian terperinci dan auditing. Analisis data yang digunakan analisis reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian mendeskripsikan dan mengkaji ulang tentang ritual kematian di wilayah Suku Baduy yang tidak jauh berbeda dengan ritual kematian yang dilakukan umat islam. Perbedaan tidak begitu signifikan, karena wilayah Suku Baduy ini masih kental dengan pikukuh adat yang mereka pegang, nilai budayanya dapat dilihat dari budaya dug dug rempug yakni budaya gotong royong.
Kata kunci : Suku Baduy, nilai budaya
The aim of thisreasearch it to find out : 1) Cultural vaues are there in the that ritualin the Baduy Tribe Kanekes Leuwidamar Lebak Banten. 2) Whether thee is a change in its implementation and whatever the supporting factors 3) Inhibiting factor inthe death ritual in the Baduy Tribe Kanekes Leuwidamar Lebak Banten. This study used qualitative research methods. The data were collected through interviews, observations, document archives and discussions with experts, involving local villagers, traditional leaders, and community members. The validity of the data is determined by: extending research time, continuous observation, checking with peers through discussion, adequacy of references, detailed descriptions and auditing. The data analysis used data reduction analysis, data presentation, conclusions and verification. The results of the study illustrates dan research that the ritual of death in the Baduy Tribe region is having much similarities with Muslim’s general death ritual, yet they still stick with pikukuh, it is a legacy which still undergone by the tribe, their cultural value can be seen from the culture of dug dug rempug, it is a work together activity.
Keywords: Baduy, cultural values
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Bustanudin. 2007. Agama Dalam Kehidupan Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Asep, Kurnia. 2010. Saatnya Baduy Bicara. Jakarta: Bumi Aksara.
Alwi, Hasan. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Beatty, Andrew. 1999.Varieties of Javanes Religion: An Anthropoloical Account. Cambridge. Cambridge University Press.
Budi, Dinda Setya Upaja. 2001. Angklung Baduy dalam upacara ritual Ngaseuk.Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
C.A. van Peursen. 1988. Strategi Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisisus.
Djoewisno. 1987. Potret Kehidupan Masyarakat Baduy. Setia Offset. Jakarta
Daeng, J. 2012. Manusia Kebudayaan dan Lingkungan (Tinjaun Antropologis), Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Endraswara. 2006. Metode penelitian sastra. Yogyakarta.
Garna. 1993. Masyarakat Baduy di Banten, dalam Masyarakat Terasing di Indonesia. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama
--------. 1992. Orang Baduy dari Kanekes : Ketegaran Dalam Menghadapi Tantangan Zaman (Makalah Seminar Sehari dengan Orang Baduy), Bandung, Musium Negri Jawa Barat
Hamalik. 1986. Media pendidikan. Bandung.
Harsojo. 1984. Pengantar antropologi. Binacipta.
Haviled, dkk. 2008. Cultural Antropology The Human Challenge. USA. The Thomson Corporation.
Koentjaraningrat. 1979. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Karya Unipress.
---------------------. 2009. Pengantar ilmu antropologi. Jakarta. PT rineka cipta.
---------------------. 2014. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta. UI-Press.
---------------------. 1993. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Lukman, Hakim. 2012. Baduy dalam selubun