Hubungan Persepsi Tentang Guru Bimbingan Dan Konseling Dengan Minat Berkonseling Siswa
DOI:
https://doi.org/10.31316/edunesiajournal.v1i02.7448Keywords:
persepsi siswa, minat berkonseling, guru bimbingan dan konselingAbstract
Jenis penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional dipilih karena disesuaikan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan variable X persepsi terhadap guru BK terhadap Y minat berkonsultasi. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaf. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 2 Kendal dengan jumlah 1148 siswa. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyusun kisi-kisi instrument. Langkah kedua yaitu menyusun intrumen. Langkah ketiga yaitu melakukan uji coba (try out). Langkah keempat yaitu melakukan revisi terhadap item-item yang tidak valid. Lankah kelima yaitu instrument yang telah di revisi.Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa minat konseling siswa termasuk kategori tinggi dengan sekor (M=63.7; SD=8.73737).sedangkan persepdi siswa termasuk kategori tinggi dengan sekor (M=74.7; SD=9.68245) dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa mean lebih besar dari pada standar deviasi.
Kata kunci: persepsi siswa, minat berkonseling, guru bimbingan dan konseling