Persepektif Bullying Terhadap Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Pada Sistem Pendidikan Inklusif: Studi Literatur
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7178Abstract
Peserta didik berkebutuhan khusus merupakan individu yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual atau sosial-emosional sehingga memerlukan layanan Pendidikan spesifik yang dapat diwujudkan dalam pendidikan inklusif sehingga mengakomodir hak pendidikan agar berada pada suatu sistem perndidikan sehingga memberikan kesempatan berkembang di lingkungan yang sama. Namun, pada penyelenggaraan pendidikan inklusif masih ditemukan bullying pada peserta didik berkebutuhan khusus. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi literatur model PRISMA untuk menganalisis sejumlah 17 artikel diakses dari google scholar. Hasil penelitian bullying pada peserta didik berkebutuhan khusus di pendidikan inklusif, diantaranya: (a) fisik berupa memukul, menjabak (b) verbal seperti ejekan, godaan, hate speech, ditertawakan, ancaman dan penghinaan dengan sebutan tertentu, (c) diskriminatif berupa pengucilan saat pembelajaran, tidak dihiraukan ketika bertanya, disembunyikan barangnya, ketika guru tidak memeriksa tugas pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perilaku bullying pada peserta didik berkebutuhan khusus pada sistem pendidikan inklusif serta upaya yang dapat dilakukan sekolah untuk mencegah dan menangani bullying.
Kata Kunci: peserta didik berkebutuhan khusus, bullying, pendidikan inklusif
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nisa Fajar Suriatika, Bakhrudin All Habsy, Endang Pudjiastuti Sartinah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.