Keberhasilan Konseling Berbasis Digital: Kajian Systematic Literature Review

Authors

  • Ammi Prayoga Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Bakhrudin All Habsy Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Budi Purwoko Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7226

Abstract

Pertengahan tahun 2024, populasi penduduk Indonesia telah mencapai 281.603.800 jiwa, jumlah tersebut berbanding lurus dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 278,6 juta. Perkembangan teknologi telah memunculkan banyak layanan konseling digital baik berbasis website ataupun aplikasi, hal tersebut terjadi salah satunya karena adanya kebutuhan dari masyarakat untuk bisa melakukan konseling dimanapun dan kapanpun. Cybercounseling dan produk turunannya merupakan upaya untuk mengadaptasi praktik konseling di era digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis kajian literatur model PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) untuk menganalisis 20 artikel yang diperoleh dari google scholar. Temuan menunjukkan bahwa konselor harus memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan konseling berbasis digital. Permasalahan yang mendesak, waktu yang terbatas dan perangkat daring yang tersedia, menjadikan konseling digital menjadi pilihan yang layak. Namun, untuk kasus psikologis yang lebih berat, konseling daring berfungsi sebagai pelengkap konseling tatap muka.

Kata Kunci: konseling digital, kajian literatur, internet

Downloads

Published

2025-02-20

How to Cite

Ammi Prayoga, Bakhrudin All Habsy, & Budi Purwoko. (2025). Keberhasilan Konseling Berbasis Digital: Kajian Systematic Literature Review. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 1410–1424. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7226

Citation Check