Pengaruh Stres Akademik Terhadap Kecanduan Media Sosial Dan Implikasinya Terhadap Bimbingan Dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4624Abstrak
Kecanduan adalah salah satu dampak buruk media sosial bagi remaja. Kegiatan remaja di dunia nyata dapat terhambat oleh hal ini, terutama jika mereka berada di bawah tekanan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana stres akademik memengaruhi kecanduan media sosial dan apa artinya bagi konseling. Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa siswi MAN 3 Medan dengan besar sampel sebanyak 172 siswa yang dipilih dengan teknik complete sampling. Intrument yang digunakan yaitu skala stres akademik dan skala media sosial. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji linear regresi. Hasil penelitian ini adalah mayoritas siswa MAN 3 Medan memiliki tingkat kecanduan media sosial rendah ke sedang, hampir setengahnya memiliki tingkat kecanduan yang tinggi yaitu sebesar 52,8 persen yang berdampak pada stres akademik mereka. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu siswa MAN 3 Medan memiliki tingkat kecanduan media sosial rendah ke sedang, hampir setengahnya memiliki tingkat kecanduan yang tinggi, yang berdampak pada stres akademik mereka.
Kata kunci: remaja; stres akademik; kecanduan media sosial
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Abdul Latif Syafwan, Nurussakinah Daulay
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.