Cultur Shock Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.4658Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran culture shock pada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling FKIP UHAMKA. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa FKIP UHAMKA, dengan sampel yaitu Mahasiswa BK angkatan 2022 sebanyak 10% dipilih dengan teknik insidental sampling. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan kuisioner. Culture shock Mahasiswa diukur dengan angket berjumlah 54 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4. Data ditabulasi, diskor, dan dianalisis dengan bantuan MS Excel dan SPSS 16.0. Hasil analisis diperoleh nilai minimum = 102; nilai maksimum = 210; rata-rata (mean) = 146,2; Standar Deviasi = 18,3. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa culture shock Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiyah. Prof. DR. Hamka, berada pada kategori tinggi 72.3%.
Kata Kunci: culture shock, bimbingan dan konseling, mahasiswa
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nurmawati, Siti Hajar, Tommy Dwi Apriyanto
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.