IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN FALSAFAH BANGSA DI KEHIDUPAN SUKU ADAT TOBELO DALAM
DOI:
https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2013Abstract
AbstrakMasyarakat Suku Tobelo Dalam adalah salah satu 300 kelompok etnik atau suku bangsa, atau tepatnya 1.340 suku bangsa di Indonesia yang masih terisolasi dari dunia luar. Dalam kehidupan kesehariannya suku Tobelo Dalam menganut nilai adat istiadat setempat yang sudah diwariskan secara turun temurun. Keberadaan Suku Tobelo Dalam yang diakui sebagai bagian dari masyarakat Negara Republik Indonesia, tentunya perlu menganut dan menanamkan nilai praksis Pancasila di kehidupan mereka karena Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap tindakan Masyarakat dan Negara Indonesia harus sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. Untuk mengetahui kehidupan, nilai-nilai kebudayaan, adat istiadat masyarakat, dan pengimplementasian nilai-nilai praksis Pancasila oleh Suku Tobelo Dalam maka dilakukan penelitian ini melalui metode studi pustaka dengan memperoleh berbagai data dan referensi literatur dari buku, jurnal ilmiah dan artikel media massa yang berkaitan dengan masalah untuk menguji hipotesis awal. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai dari adat istiadat Suku Tobelo Dalam sudah hampir sesuai dengan pengamalan nilai praksis pancasila, khususnya di bidang kemasyarakatan dan sitem kepemimpinan guna menciptakan kesejahteraan bersama Masyarakat Suku Tobelo Dalam. Akan tetapi dalam hal kepercayaan, sebagian besar dari mereka masih menganut kepercayaan leluhur dan masih sedikit yang menganut agama resmi sesuai dengan yang tercantum pada penjelasan pasal 1 UU Penodaan Agama. Namun pada Pasal 28E ayat (1) Undang- Undang Dasar Tahun 1945 tentang menjamin kebebasan beragama di Indonesia, bahwa kebebasan beragama dan kepercayaan tertentu yang dianut masyarakat di Indonesia termasuk salah satu hak asasi manusia yang sudah selayaknya dilindungi oleh negara dengan memastikan setiap masyarakatnya memeluk agama dan peribadatan dengan aman dan berjalan baik tanpa adanya interfensi dari luar.
Kata kunci: Adat Istiadat, Suku Tobelo Dalam, Nilai-nilai Praksis Pancasila.
Â
Abstract
The Tobelo Dalam people are one of 300 ethnic groups or ethnic groups, or precisely 1,340 ethnic groups in Indonesia that are still isolated from the outside world. In their daily lives the Tobelo tribe in embracing the value of local customs that have been passed down through generations. The existence of the Tobelo Dalam tribe which is recognized as part of the society of the Republic of Indonesia, of course, needs to embrace and instill the praxis value of Pancasila in their lives because Pancasila as the basis of the state means that every action of the People and the State of Indonesia must be in accordance with the values of Pancasila. To find out the life, cultural values, customs of society, and the implementation of the praxis values of Pancasila by the Tobelo Tribe in this research through the method of literature studies by obtaining various data and reference literature from books, scientific journals and mass media articles related to the problem to test the initial hypothesis. The results showed that the value of the customs of the Tobelo Dalam tribe was almost in accordance with the practice of pancasila praxis values, especially in the field of community and leadership system to create prosperity with the Tobelo Dalam People. But in terms of beliefs, most of them still adhere to ancestral beliefs and there are still few who adhere to official religion in accordance with the explanation of article 1 of the Blasphemy Law. But in Article 28E paragraph (1) of the 1945 Constitution on guaranteeing freedom of religion in Indonesia, that certain religious freedoms and beliefs embraced by the people in Indonesia include one of the human rights that should be protected by the state by ensuring that each of its people embraces religion and worship safely and runs well without any interference from outside.
Keywords: Customs, Tobelo Tribe In, Praxis Values of Pancasila.
References
DAFTAR PUSTAKA
Bella, R., Gujali, A. I., Dewi, R. S., Lion, E., & Maryam, M. (2021). Sistem Masyarakat dan Organisasi Suku Dayak Ngaju (Studi Kasus di Desa Mandomai Kalimantan Tengah). Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 364–375.
Buladja, & Duma, R. (2017). Peran Nilai Adat ‘Hibua Lamo’ dalam Upaya Merekonsiliasi Masyarakat Pasca Perpecahan Jemaat: Studi Sosiologis Masyarakat Desa Duma dan Desa Mamuya, Kabupaten Halmahera Utara. Salatiga: Program Studi Sosiologi FISKOM-UKSW.
Chilwanto, E., Safna, S., Mutiara, M., Rahmad, G., Offeny, O., & Saefulloh, A. (2021). Upacara Mamapas Lewu (Studi Kasus di Kota Kasongan Kalimantan Tengah). Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 374–354. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1673/pdf
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021a). Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Penerapan Model Picture And Picture Dalam Pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Jurnal Publikasi Pendidikan, 11(3), 234–241.
Dewantara, J. A., & Nurgiansah, T. H. (2021b). Strengthening Pancasila Values During the Covid-19 Pandemic. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 2411–2417.
Dewi Sarah, S., Julita, S., Yowisa Yolanda, P., Nurtia Indah, S., Risa, S., & Yohana, M. (2021). Peranan Pemerintah Desa dalam Pembangunan Infrastruktur. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 295–302. https://doi.org/10.26418/j-psh.v12i1.46323
Duncan, C. R. (2009). Reconciliation and Revitalization: The Resurgence of Tradition in Postconflict Tobelo, North Maluku, Eastern Indonesia. The Journal of Asian Studies.
Febriyanti, N., & Dewi, D. A. (2021). Pengembangan Nilai Moral Peserta Didik dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 476–482. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1772
Hikmah, S. N., & Dewi, D. A. (2021). Meninjau Sejauh Mana Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 417–425. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1745
Isnaini, P. N., & Dewi, D. A. (2021). Upaya Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Di Masa Pandemi Covid-. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 322–328. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1344
Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropologi I. Jakarta: PT Rineka Cipta. Maisaroh, N. (2017). Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan terhadap Kualitas Hidup di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.
Martodirdjo, H. S. (1996). A Changing Tugutil of Halmahera, Indonesia: Twofold Studies for Further Research.
Nazir, M. (1988). Metode Studi Pustaka dalam Metode Penelitian.
Nurgiansah, T. H. (2018). Pengembangan Kesadaran Hukum Berlalu Lintas Siswa Melalui Model Pembelajaran Jurisprudensial Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di SMK Bina Essa Kabupaten Bandung Barat Kelas X Administrasi Perkantoran). Tesis. Repository Universitas Pendidikan Indonesia, Oktober. http://ieeeauthorcenter.ieee.org/wp-content/uploads/IEEE-Reference-Guide.pdf%0Ahttp://wwwlib.murdoch.edu.au/find/citation/ieee.html%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.cie.2019.07.022%0Ahttps://github.com/ethereum/wiki/wiki/White-Paper%0Ahttps://tore.tuhh.de/hand
Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of Student Awareness through Student Learning Model Jurisprudential in Citizenship Education. ATLANTIS PRESS, 251(Acec), 670–674. https://doi.org/10.2991/acec-18.2018.150
Pertiwi, S. G., & Hidayah, Y. (2021). Implementasi Pendidikan Hak Asasi Manusia dalam Dunia Pendidikan Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 376–380. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1717
Prasetyo, W. E. (2013). Hubungan antara Tingkat Pendapatan dan Pengeluaran Pangan-Nonpangan Keluarga dengan Status Gizi Anak Prasekolah di Kelurahan Semanggi dan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.
Rachman, F., Ryan, T., Kabatiah, M., Batubara, A., Pratama, F. F., & Nurgiansah, T. H. (2021). Pelaksanaan Kurikulum PPKn pada Kondisi Khusus Pandemi Covid-19. Jurnal Basicedu, 5(6), 5682–5691.
Raharja, P., & Mandala, M. (2005). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sabar, S. (2015). Pengantar Antropologi: Integrasi Ilmu dan Agama.
Sagaf, S. (2018). Perspektif Fenomenologi Kehidupan Sosial Ekonomi dan Bentuk Pembinaan Suku Togutil Kabupaten Halmahera Timur.
Setiawan, S. (2021, September 16). GURUPENDIDIKAN.COM. Retrieved from Sejarah Suku Togutil: https://www.gurupendidikan.co.id/suku-togutil/
Setyawati, Y., Septiani, Q., Aulia Ningrum, R., & Hidayah, R. (2021). Imbas Negatif Globalisasi terhadap Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 306–315. https://docplayer.info/214608960-Imbas-negatif-globalisasi-terhadap-pendidikan-di-indonesia.html
Sofiyatul, N., & Dewi, A. (2021). SKKP BAWASLU Sebagai Sarana Pendidikan Politik dalam Upaya meningkatkan Partisipasi Politik Warga Negara. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 355–363.
Sosebeko, T. S. (2010). Asal Usul Suku Togutil di Bumi Halmahera. 10. Sosebeko, T. S. (2021, Oktober 26). Asal Usul Suku Togutil di Bumi Halmahera. Retrieved from http://www.halmaherautara.com/bdy/asal-usul-suku-togutil-di-halmahera.html
Susanty, H. (2015). Fungsi Ikatan Persaudaraan Muslim Socfindo (IPMS) dalam Membangun Hubungan Sosial dengan Masyarakat Sekitar. Perspektif Sosiologi, 1.
Ulfah, N., Hidayah, Y., & Trihastuti, M. (2021). Urgensi Etika Demokrasi di Era Global: Membangun Etika dalam Mengemukakan Pendapat bagi Masyarakat Akademis Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 329–346. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1576
Ulhaz, M. R. (2017, Februari 3). MONGABAY. Retrieved from Suku Tobelo Dalam, Para Penjaga Hutan Tayawi (Bagian 1): https://www.mongabay.co.id/2017/02/03/suku-tobelo-dalam-para-penjaga- hutan-tayawi-bagian-1/
Yulia. (2016). Buku Ajar Hukum Adat. Sulawesi: Unimal Press Kampus Bukit Indah Lhokseumawe.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.