PENINGKATAN PERHATIAN, MINAT BELAJAR, DAN HASIL BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IXC SMP NEGERI 1 PURINGMELALUI MODEL DUA TINGGAL DUA TAMU

Penulis

  • Sopha Yuharti Sopha Yuharti Universitas PGRI Yogyakarta
  • SUNARTI SUNARTI Universitas PGRI Yogyakarta

Abstrak

Sopha Yuharti dan Sunarti
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian, minat belajar, dan hasil belajar IPS melalui model dua tinggal dua tamu..Penelitian ini menggunakan penelitia tindakan kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IXC SMP Negeri I Puring, Kebumen dengan jumlah 32 peserta didik terdiri dari 12 laki-laki dan 20 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes.Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang diukur dengan persentase untuk perhatian dan minat, serta deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model dua tinggal dua tamu dapat meningkatkan: 1) perhatian peserta didik dari kondisi prasiklus yang termasuk kategori minimal baik 47%, setelah adanya tindakan meningkat pada siklus 1 75%, dan pada siklus 2 menjadi 91%. 2) minat belajar peserta didik dari kondisi prasiklus yang termasuk kategori minimal tinggi 44%, setelah adanya tindakan meningkat pada siklus 1 75%, dan pada siklus 2 menjadi 87%. 3) hasil belajar IPS yang ditunjukkan dengan persentase tuntas KKM pada kondisi prasiklus 12,50%, dan pada siklus 1 meningkat menjadi 68,75%, dan pada siklus 2 menjadi 96,87%.
Kata kunci: perhatian, minat belajar, hasil belajar, dua tinggal dua tamu.
This study aims to improve attention, learning interest, and learning outcomes through two stay two stray model. This study uses classroom action research. The research subjects were class IXC students of SMP Negeri 1 Puring, Kebumen with a total of 32 students consisting of 12 men and 20 women. The technique of collecting data uses observation, questionnaires, and test. The data analysis technique uses descriptive quantitative techniques which are measured by percentages for attention and interest, and quantitative descriptive for analyzing learning outcomes. The results of the study show that by using two stay two stray can improve: 1) attention from pre-cycle conditions which include a good minimum category of 47%, after the action improve in cycle 1 75%, and in cycle 2 becomes 91%. 2) interest in learning from pre-cycle conditions which included a minimum high category of 44%, after the action increased in cycle 1 75%, and in cycle 2 it became 87%. 3) Learning Outcomes of IPS is indicated by the complete percentage of KKM from pre-cycle conditions of 12.50%, and in cycle 1 it increases to 68.75%, and in cycle 2 to 96.87%.
Keywords: attention, interest in learning, learning outcomes, two stay two stray.
 Sopha Yuharti adalah Alumni

Diterbitkan

2022-03-15