Kesejahteraan Psikologis dan Psychological Distress pada Mahasiswa yang Telah Berkeluarga
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5811Abstract
Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan psychological distress pada mahasiswa yang telah berkeluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 105 mahasiswa yang telah berkeluarga dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Ryff Psychological Well-Being Scale (0,605-0,795) dan Psychological Distress K-10 Scale (0,835). Hasil penelitian berdasarkan nilai korelasi Karl Pearson sebesar 0,103 dan sig. = 0,147, yang berarti hipotesis penelitian ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis bukan menjadi faktor yang berhubungan dengan psychological distress pada mahasiswa yang telah berkeluarga. Artinya, tinggi atau rendahnya tingkat psychological distress, tidak disebabkan oleh tinggi atau rendahnya kesejahteraan psikologis yang dialami oleh mahasiswa yang telah berkeluarga.
Kata kunci: kesejahteraan psikologis, psychological distress, mahasiswa berkeluarga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Darrel Samuel Maukar, Arthur Huwae
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.