Kesejahteraan Psikologis dan Psychological Distress pada Mahasiswa yang Telah Berkeluarga

Penulis

  • Darrel Samuel Maukar Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Arthur Huwae Universtas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5811

Abstrak

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan psychological distress pada mahasiswa yang telah berkeluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 105 mahasiswa yang telah berkeluarga dijadikan sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan Ryff Psychological Well-Being Scale (0,605-0,795) dan Psychological Distress K-10 Scale (0,835). Hasil penelitian berdasarkan nilai korelasi Karl Pearson sebesar 0,103 dan sig. = 0,147, yang berarti hipotesis penelitian ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kesejahteraan psikologis bukan menjadi faktor yang berhubungan dengan psychological distress pada mahasiswa yang telah berkeluarga. Artinya, tinggi atau rendahnya tingkat psychological distress, tidak disebabkan oleh tinggi atau rendahnya kesejahteraan psikologis yang dialami oleh mahasiswa yang telah berkeluarga.

Kata kunci: kesejahteraan psikologis, psychological distress, mahasiswa berkeluarga.

Diterbitkan

2024-02-09

Cara Mengutip

Maukar, D. S., & Huwae, A. (2024). Kesejahteraan Psikologis dan Psychological Distress pada Mahasiswa yang Telah Berkeluarga. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 991–1001. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5811

Citation Check