Teknik Sinemaedukasi Berbasis Structure Learning Approach (SLA) Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengembangkan Perilaku Asertif Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7117Abstract
Remaja awal, dengan rentang usia 13-15 tahun, setara dengan usia siswa SMP. Pada tahap ini, mereka sering mengalami gejolak emosi yang labil, membuat mereka cemas akan penolakan dari teman sebayanya. Penting bagi remaja awal untuk mengembangkan perilaku asertif, yang memungkinkan mereka mengekspresikan perasaan tanpa menyakiti orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sinemaedukasi berbasis Structure Learning Approach (SLA) dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku asertif siswa SMP. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) melalui database Google Scholar dan ScienceDirect, ditemukan 12 artikel yang dikaji lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinemaedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang perilaku asertif. Pendekatan SLA yang terstruktur membantu siswa mengembangkan perilaku ini secara bertahap, sementara bimbingan kelompok memungkinkan mereka belajar bersama secara mendalam. Metode ini dapat membantu konselor menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang baik dan asertif.
Kata kunci: bimbingan kelompok, sinemaedukasi, structure learning approach
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ihza Chaidarotul Fahira, Arbin Janu Setiyowati, Im Hambali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.