Teknik Sinemaedukasi Berbasis Structure Learning Approach (SLA) Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengembangkan Perilaku Asertif Siswa SMP

Penulis

  • Ihza Chaidarotul Fahira Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Arbin Janu Setiyowati Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Im Hambali Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7117

Abstrak

Remaja awal, dengan rentang usia 13-15 tahun, setara dengan usia siswa SMP. Pada tahap ini, mereka sering mengalami gejolak emosi yang labil, membuat mereka cemas akan penolakan dari teman sebayanya. Penting bagi remaja awal untuk mengembangkan perilaku asertif, yang memungkinkan mereka mengekspresikan perasaan tanpa menyakiti orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sinemaedukasi berbasis Structure Learning Approach (SLA) dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan perilaku asertif siswa SMP. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) melalui database Google Scholar dan ScienceDirect, ditemukan 12 artikel yang dikaji lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinemaedukasi efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang perilaku asertif. Pendekatan SLA yang terstruktur membantu siswa mengembangkan perilaku ini secara bertahap, sementara bimbingan kelompok memungkinkan mereka belajar bersama secara mendalam. Metode ini dapat membantu konselor menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi yang baik dan asertif.

Kata kunci: bimbingan kelompok, sinemaedukasi, structure learning approach

Diterbitkan

2024-12-24

Cara Mengutip

Fahira, I. C., Arbin Janu Setiyowati, & Im Hambali. (2024). Teknik Sinemaedukasi Berbasis Structure Learning Approach (SLA) Dalam Bimbingan Kelompok Untuk Mengembangkan Perilaku Asertif Siswa SMP. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 1131–1143. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.7117

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama