Bimbingan Konseling Dan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
DOI:
https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.4953Abstrak
Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan konseling dalam menerapkan kurikulum merdeka dilingkungan SMPN 6. Penelitian merupakan jenis kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi lapangan. Adapun yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Dalam hal ini yang menjadi informan penelitian yakni tiga orang guru bimbingan konseling yang ada dilingkungan SMPN 6. Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dan observasi. Data yang sudah terkumpulkan dianalisis dengan cara mereduksi data dengan pengorganisasian sehingga dapat diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling ikut berperan dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah. Peran guru bimbingan dan konseling tersebut adalah: (a) sebagai konselor, (b) sebagai konsultan, (c) sebagai koordinator, (d) sebagai pengembangan kari, dan (e) sebagai asesor. Maka kesimpulan guru bimbingan konseling ikut serta berperan dalam kurikulum merdeka khususnya memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, pengembagan bakat, minat serte potensi yang dimiliki peserta didik.
Kata kunci: bimbingan konseling, kurikulum merdeka, SMP
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Elida Hapni, Novita Fitri, Masril
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.