Bimbingan Konseling Dan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Penulis

  • Elida Hapni Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Indonesia
  • Novita Fitri Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Indonesia
  • Masril Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.4953

Abstrak

Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana peran bimbingan konseling dalam menerapkan kurikulum merdeka dilingkungan SMPN 6. Penelitian merupakan jenis kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan kondisi lapangan. Adapun yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Dalam hal ini yang menjadi informan penelitian yakni tiga orang guru bimbingan konseling yang ada dilingkungan SMPN 6. Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dan observasi. Data yang sudah terkumpulkan dianalisis dengan cara mereduksi data dengan pengorganisasian sehingga dapat diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru bimbingan konseling ikut berperan dalam menerapkan kurikulum merdeka di sekolah. Peran guru bimbingan dan konseling tersebut adalah: (a) sebagai konselor, (b) sebagai konsultan, (c) sebagai koordinator, (d) sebagai pengembangan kari, dan (e) sebagai asesor. Maka kesimpulan guru bimbingan konseling ikut serta berperan dalam kurikulum merdeka khususnya memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik, pengembagan bakat, minat serte potensi yang dimiliki peserta didik.

Kata kunci: bimbingan konseling, kurikulum merdeka, SMP

Diterbitkan

2024-05-01

Cara Mengutip

Elida Hapni, Novita Fitri, & Masril. (2024). Bimbingan Konseling Dan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Menengah Pertama (SMP). G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(3), 1283–1288. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i3.4953

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama