Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Self-Awareness Siswa di Sekolah Inklusi

Penulis

  • Binti Uswatun Hasanah Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • IM Hambali Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Arbin Janu Setiyowati Universitas Negeri Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6696

Abstrak

Kesadaran diri (self-awareness) merupakan pemahaman akan diri sendiri yang berkaitan dengan emosi, kekuatan, kelemahan, kebutuhan, dorongan, nilai dan tujuan hidup. Kesadaran diri di sekolah inklusi merupakan salah satu keterampilan akan kesadaran bahwa mengenal diri sendiri dapat berdampak pada interaksi sosial. Kesadaran diri (self-awareness) di sekolah inklusi memainkan peran penting untuk meminimalisir problematika yang ada pada lingkup inklusif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji layanan bimbingan kelompok dalam mengembangkan self-awareness siswa di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan metode literature review. Literatur didapatkan dengan jumlah 86 dari 62 jurnal nasional dan 24 jurnal internasional yang dikumpulkan, kemudian dihasilkan 10 jurnal yang dipilih melalui model PRISMA. Hasil dari kajian literatur ini adalah layanan bimbingan kelompok mampu untuk mengembangkan self-awareness siswa di sekolah inklusi. Penelitian ini memiliki dampak guna menjadi landasan ilmiah serta dapat memberikan kontribusi sebagai literatur dalam mengembangkan serta menguji keefektifan layanan bimbingan kelompok untuk mengembangkan sel-awareness siswa di sekolah inklusi.

Kata kunci: bimbingan kelompok, self-awareness, sekolah inklusi

Diterbitkan

2024-08-23

Cara Mengutip

Hasanah, B. U., IM Hambali, & Arbin Janu Setiyowati. (2024). Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Self-Awareness Siswa di Sekolah Inklusi. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 686–700. https://doi.org/10.31316/gcouns.v9i1.6696

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama