Profil Kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6764Abstrak
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sosial media yang memunculkan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada remaja. Fenomena Fear of Missing Out (FoMO) adalah perasaan cemas atau khawatir ketika seseorang merasa melewatkan informasi yang menyenangkan dalam kehidupan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) pada siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang melibatkan 226 siswa sebagai responden dengan menggunakan skala On-FoMO, kemudian data di analisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11,06% berada pada kategori tinggi, 56,64% berada pada kategori sedang, dan 32,30% berada pada kategori rendah. Siswa yang memiliki kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) dengan kategori tinggi perlu mendapatkan perhatian khusus dari konselor sekolah agar tidak semakin parah. Sehingga diperlukan intervensi Bimbingan dan Konseling yang tepat pada siswa SMA dengan kecenderungan Fear of Missing Out (FoMO) berkategori tinggi.
Kata kunci: fear of missing out (fomo), media sosial, siswa SMA
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Indah Wahyuningtyas, IM Hambali, Muslihati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.