Resiliensi Dan Work-Family Conflict Pada Orang Tua Single Parent

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6199

Abstrak

Menjalankan peran sebagai orang tua single parent, tampaknya diperhadapkan pada berbagai situasi atau kondisi yang menyulitkan. Keadaan ini membuat orang tua single parent berada pada situasi konflik peran ganda. Terjadinya peningkatan maupun penurunnya konflik peran ganda, dapat disebabkan oleh tinggi dan rendahnya kemampuan resiliensi yang dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan work-family conflict pada orang tua single parent. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain korelasional bivariat. Partisipan penelitian ini adalah 125 orang tua single parent dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengukuran penelitian menggunakan Connor-Davidson Resilience Scale (α = 0,871) dan Work Family Scale (α = 0,898). Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara resiliensi dengan work family conflict (r = -0,483 dan sig = 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa resiliensi menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan work-family conflict. Artinya, ketika terjadi peningkatan atau penurunan resiliensi, ada kaitannya dengan penurunan atau peningkatan work-family conflict padan orang tua single parent. 

Kata kunci: resiliensi, work family conflict, orang tua single parent

Diterbitkan

2024-12-10

Cara Mengutip

Sabanari, E. P., & Huwae, A. (2024). Resiliensi Dan Work-Family Conflict Pada Orang Tua Single Parent. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(2), 1004–1014. https://doi.org/10.31316/g-couns.v9i2.6199

Citation Check