PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI PENDEKATAN KEMITRAAN DI SD NEGERI CANDISARI
Abstract
Endang Titik LestariABSTRAK
Dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah di SDN Candisari, penulis menemukan permasalahan pada kemampuan guru dalam menyiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran masih rendah. Motivasi guru untuk belajar dan meningkatkan kemampuan profesionalnya juga rendah, hubungan komunikasi dan kerjasama antara kepala sekolah, guru dan masyarakat renggang dan kurang terjalin dengan baik, serta keterlibatan partisipatif dari masyarakat khususnya orang tua siswa dalam pendidikan anak sangat rendah. Untuk mengatasi hal ini penulis memilih pendekatan kemitraanuntuk membuka peluang terciptanya komunikasi dua arah yang saling mengisi. Pendekatan ini direalisasikan ke dalam langkah nyata yang terbagi dua yaitu langkah operasional bagi guru melalui Fogrudismensupak (Foccus Group Discussion, Mentoring, Supervise Akademik) dan langkah operasional bagi orang tua siswa melalui PK Komsek (Paguyuban Kelas, Komite Sekolah). Dalam pengaplikasiannya, semua langkah operasional ini terbukti mampu meningkatkan kompetensi guru dan peran partisipasi orang tua siswa dalam peningkatan kualitas pendidikan anak di sekolah.
Kata Kunci: Kemitraan, FGD, Mentoring, Supak, PK, Komsek
In managing duty as a Headmaster in SDN Candisari, the author discovered problems with regard to teachers’ ability in preparing and executing teaching program, which is considered inadequate. In addition, teachers’ motivation to improve their own professionalism is low, communication and cooperative relationship between the school principal, teachers and the society is sparse and less than developed and there is very minimal degree of participation from society as well as parents’ involvement in their children’s education. To handles this issues, the author preferred partnership approach with intention to build bi-directional chance for communication that can complement each other. This approach is put into practice by dividing into two operational steps i.e. Fogrudismensupak (Focus Group Discussion, Mentoring, Supervise Academically) for teachers as well an operatioal step for parents i.e. PK Komsek (Class Community, School Committee/ Paguyuban Kelas, Komite Sekolah). In its application both operational steps are proven capable of improving teachers’ competence and parental involvement in the effort to develop better education at school.
Keywords: Partnership, FGD, Mentoring, Supak, PK, Komsek