HUBUNGAN ANTARA SINDROM FOMO ( FEAR OF MISSING OUT)DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA SISWA KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 GODEAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.31316/g.couns.v5i2.1574Kata Kunci:
Sindrom fomo, kepercayaan diri, siswa.Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara sindrom fomo dengan kepercayaan diri pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Godean tahun ajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Godean tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 136 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 68 anak diambil dengan menggunakan teknik quota random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang divalidasi dengan validitas konstruksi. Teknik analisa data dengan menggunakan analisis statistic rumus korelasi product moment dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara sindrom fomo dengan kepercayaan diri siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Godean tahun ajaran 2019/2020 dengan diketahui nilai 𑟠sebesar -0,472 dengan p = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (taraf signifikansi 5 %). Dengan demikian semakin tinggi kepercayaan diri yang dimiliki siswa maka semakin rendah simdrom fomo yang dimiliki siswa, sebaliknya semakin kurang kepercayaan diri yang dimiliki siswa maka semakin tinggi sindrom fomo yang dimiliki siswa.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright publishing of the article shall be assigned to G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling

G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










