KEMAMPUAN GURU MENDESAIN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN OTENTIK PADA PEMBELAJARAN IPS
Abstrak
amzah Fathullah dan SunartiABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan guru mendesain penilaian otentik; (2) mengetahui kemampuan guru mengimplementasikan penilaian otentik; dan (3) menemukan kendala yang dihadapi guru IPS saat mendesain dan mengimplementasikan penilaian otentik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di MTs Negeri Kaliangkrik dengan subjek penelitian adalah guru IPS. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan guru mendesain penilaian otentik dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu penentuan standar, pedoman model penilaian, pembuatan rubrik; (2) kemampuan guru mengimplementasikan penilaian otentik pada mata pelajaran IPS di MTs Negeri Kaliangkrik dilakukan dengan beberapa model penilaian, yaitu penilaian kinerja, wawancara lisan, penilaian diri, penilaian antarteman sejawat, pertanyaan terbuka, penilaian tertulis, penilaian portofolio; (3) kendala yang dihadapi adalah kendala berkaitan dengan waktu, sarana prasarana, serta pemahaman guru tentang penilaian otentik dan pemahaman siswa mengenai tugas-tugas otentik. Adapun upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala, adalah menambah jam pelajaran khusus, membawa peralatan sendiri berkaitan dengan sarana prasarana yang belum tersedia di sekolah, mengikutsertakan guru diklat atau workshop tentang penilaian otentik dan memberikan penjelasan mengenai tugas-tugas otentik kepada siswa.
Kata kunci: model penilaian, penilaian otentik, kemampuan guru
This research aims to: (1) know the teachers’ ability to design authentic assessment; (2) know teachers’ ability to implement authentic assessment; and (3) determine teachers’ constraints in designing and implementing authentic assessment in social science (IPS). This research is qualitative research which done in MTs Negeri Kaliangkrik with social science teachers as subject of research. The data is collected by interview and observation. The data is analyzed by Miles and Huberman analysis. The results of this research show that: (1) teachers’ ability in designing authentic assessment through several steps, are standard setting, assessment model guidelines, making a rubric; (2) teachers’ ability in implementing authentic assessment for social science (IPS) at MTs Negeri Kaliangkrik through several assessments, are performance assessment,
 Hamzah Fathullah adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta dan Sunarti adalah Dosen Program Pascasarjana Universitas PGRI Yogyakarta.
Jurnal Sosialita, Vol. 9, No.1, Maret 2017 Fathullah dan Sunarti, Kemampuan Guru …
28
interview, self-assessment, colleague assessment, open questions, written assessment, portfolio assessment; (3) teachers’ constraints are related to the time, infrastructures, and teachers’ understanding about authentic and students’ understanding about authentic tasks. Meanwhile, the way for overcoming the constraints are adding special hours of lessons, bringing own tools which are not in school, including teachers in training or workshop about authentic assessment and giving explanation to students about authentic tasks.
Keywords: assessment model, authentic assessment,teachers’ ability
Unduhan
Diterbitkan
2022-03-21
Terbitan
Bagian
Articles