ARTISIPASI MASYARAKAT DALAM TRADISI UPACARA “RASULAN†DI DESA BALEHARJO, KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melestarikan Tradisi Upacara Rasulan di Desa Baleharjo yang turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat Desa Baleharjo sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya. Penelilitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada beberapa fenomena dipahami secara mendalam yang dilakukan secara langsung serta didokumentasikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Alasan masyarakat melestarikan tradisi upacara rasulankarena:merupakan warisan dari nenek-moyang. sebagai media antara manusia dan Tuhan dalam rangka mengucapkan terimakasih, dan ngalap berkah agar kehidupan jauh lebih baik dengan berkah yang diterima, dikenal dengan istilah ngalap berkah, sehingga tidak mendapatkan bala‟ (2) Bentuk partisipasi masyarakat dalam menyelenggarakan tradisi upacara rasulan, yaitu: materi, fisik atau tenaga, dan secara mental dan emosional, (3) Dampak tradisi upacara rasulan bagi masyarakat bersifat positif, masyarakat hidup saling menolong, dengan prinsip kekeluargaan, serta bersifat negatif yaitu adanya kepercayaan terhadap kekuatan dhanyang yang dipercayai sebagai roh penunggu desa. Dampak negatif lainnya adalah pemborosan, mengingat biaya yang dikeluarkan setiap tahun tidaklah sedikit.
Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Tradisi, Rasulan.
Referensi
Clifford Geertz 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa.
Jakarta: Pustaka Jaya.
Darsono Wisadirama. 2004. Sosiologi Pedesaan. Kajian Kultural dan
Struktural Masyarakat. Malang: UMM Press.
Harsojo. 1977. Pengantar Antropologi. Jakarta : Binacipta.
Johnson, Doyle Paul. 1988. Teori Sosiologi Klasik dan Modern.Jakarta : PT.
Gramedia.
Keraf, A.S. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja.
Mile dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moleong, J. Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Parsudi Suparlan. 1984. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungannya. Jakarta :
CV. Rajawali.
Poerwodarminto, W.J.S. 1990. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta :
Balai Pustaka.
Reading, Hugo. F. 1986. Kamus Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: CV. Rajawali. Ridwan, N.A. 2007. “Landasan Keilmuan Kearifan Lokalâ€. Jurnal Studi
Islam dan Budaya. Vol.5, (1), 27-38.
S. Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Bumi Aksara, Jakarta.
Santoso Sastropoetro. 1986. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Bandung : Alumni.
Slamet, Y. 1993. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi.
Surakarta : Sebelas Maret University Press.
Soerjono Soekanto.1985. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali. Soetomo. 2006. Strategi-strategi Pembangunan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Soleman B. Taneko. 1990. Struktur dan Proses Sosial. Suatu Pengantar
Sosiologi Pembangunan. Jakarta: CV. Rajawali.
Sugiyono. 2010. Metodologi Pendidikan . PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Sutopo, H.B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas
Maret University Press.
Sztompka, Piotr. 2008. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Prenada Media
Group.